Saya sediakalanya memiliki sebuah blog yang saya khususkan untuk proses pembelajaran dalam mata kuliah dan bidang konsultasi yang saya tangani. Namun karena sudah beberapa hari ini mengalami kendala teknis dan belum dapat diselesaikan, maka saya memutuskan untuk membuat blog baru. Yang membedakan blog baru saya dengan blog sebelumnya adalah dari sisi content atau isinya. Sekarang lebih fokus. Blog yang sedang Saudara kunjungi ini khusus untuk STRATEGIC MANAGEMENT.
Terimakasih kunjungan Anda dan mari kita maju bersama. Salam sukses yang luar biasa!
Agung Praptapa
Tuesday, March 24, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Dengan masing masing mata kuliah ada blognya, maka akan memudahkan mahasiswa. trims, selamat buat Pak Agung.
ReplyDeletePeluang dan Strategi Jitu Bisnis Katering
ReplyDeleteNama : MOH ABIDIN
NIM : P2CC08062
MM UNSOED Angkatan 22 Banjarnegara
Bisnis makanan diakui tak pernah mati. Memang bisnis yang menyangkut urusan perut ini termasuk tahan di tengah badai krisis ekonomi. Sebutlah salah satu, seperti katering yang sangat popular dan banyak peminatnya. Memulainyapun bisa dari dapur rumah menggunakan peralatan masak yang ada.
Bisnis makanan diakui tak pernah mati. Memang bisnis yang menyangkut urusan perut ini termasuk tahan di tengah badai krisis ekonomi. Sebutlah salah satu, seperti katering yang sangat popular dan banyakpeminatnya. Memulainya pun bisa dari dapur rumah menggunakan peralatan masak yang ada.
Tak harus bermodal besar untuk mengawali bisnis ini. Dengan menyediakan peralatan dan modal semampunya, serta ketrampilan memasak Anda sudahbisa memulainya. Dan seperti halnya bisnis lain, bisnis katering pun
memiliki strategi, seperti menu memiliki menu andalan, lokasi yang strategis, dan kecepatan layanan. Namun siasat ini tidak baku dan harus bersanding kreatif untuk mengembangkan bisnis ini.
Apa saja bentuk suguhan bisnis katering? Ada aneka kategori katering yang disuguhkan, seperti lewat rantangan, boks katering sekolah, hingga katering pesta. Untuk siasat bisnis katering, tentu saja mengutamakan
menu-menu masakan andalan, layanan yang baik, kebersihan, dan letak
lokasi bisnis yang strategis.
Nah, kisah sukses bisnis ini bisa disimak lewat testimoni Bu Tari yang memulai bisnis ini dengan modal 100ribu rupiah. Sebelum menekuni bisnis ini, ia pernah kursus masak. Sejak 2007, bisnis warung makan serta
catering ini ia mulai geluti hingga kini. Tari menjual catering boks seharga Rp10.000 – Rp15.000, sedangkan katering rantangan ia jual Rp25.000. Isi menu rantangan dekat dengan menu masakan rumahan seperti
capcay, bakwan jagung, ayam goreng, tahu, tempe, dan lainnya. Penghasilan bersih per bulan pun lumayan, sekitar 6 juta rupiah. Bisnis beromset 30 juta per bulan ini, berjalan berkat keuletan dan pengaturan manajemen katering.
Masih banyak lagi kisah sukses yang inspiratif soal bisnis catering,
termasuk strategi bisnis, pemasaran, dan promosinya. Selengkapnya, simak dalam Buku Pintar Berbisnis Katering yang disusun Heny Fitria dan Rani Andriani Koswara. Buku ini dilengkapi dengan menu-menu andalan,
juga panduan mengelola katering sekolah, perkantoran, rantangan, pernikahan, dan diet.
NAMA : DYAH RETNO SULISTYOWATI
ReplyDeleteNIM : P2CC07138
WONOSOBO
CORPORATE STRATEGY PT. ASURANSI JIWA SRAYA
A. PENDAHULUAN
Perusahaan ini berdiri dengan satu tujuan mulia, yaitu mendidik masyarakat merencanakan masa depan. Tanggal 31 Desember 1859 menjadi awal kiprah Jiwasraya di Indonesia yang lahir dengan nama Nederlandsche Indische Levenverzekering en Lijvrente Maatschappij (NILLMIJ). Dalam perjalanannya, perusahaan mengalami peleburan dengan sembilan perusahaan milik pemerintah kolonial Belanda lainnya dan satu perusahaan nasional. Pada tahun 1973 beralih menjadi perusahaan milik pemerintah Indonesia yang kini lebih dikenal sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
B. STRATEGI PERUSAHAAN
Dalam menjalankan usahanya, Jiwasraya selalu berusaha menyesuaikan diri dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat. Itu sebabnya perusahaan selalu mengadakan pembaruan demi menjawab tuntutan jaman, diantaranya pada tahun 2003 dengan mengganti logo yang sekaligus mengganti identitas perusahaan. Semangat baru tersebut juga diwujudkan dalam motto 3-P yaitu Product, Process dan People.
Sisi Product berarti bahwa perusahaan selalu berusaha menghadirkan produk-produk yang inovatif, seperti halnya JS Link Fixed 95 dan JS Link Fixed 93 untuk produk unit link (menggabungkan unsur proteksi dan invetasi), serta JS Prestasi dan JS Dana Multi Proteksi untuk asuransi pendidikan. Pada unsur Process artinya Jiwasraya selalu berusaha untuk menerapkan teknologi komunikasi terkini dalam melengkapi kecepatan dan keakuratan layanannya. Teknologi tersebut dinamakan JL-iNdO dan V-SAT. Melalui JL-iNdO proses pencetakan polis dapat segera dilakukan di cabang dimana polis diterbitkan, sedangkan V-SAT merupakan teknologi komunikasi yang menghubungkan seluruh kantor Jiwasraya baik Head Office, Regional Office maupun Branch Office menjadi satu kesatuan (on line). Sementara itu peningkatan dari sisi People dilakukan melalui standarisasi kualitas seluruh agen Jiwasraya. Perusahaan juga secara rutin mengadakan berbagai pendidikan dan pelatihan karyawan baik di dalam maupun luar negeri. Sampai saat ini Jiwasraya memiliki 505 tenaga ahli & profesional di bidang asuransi yang tersebar baik di Head Office maupun Regional Office/Branch Office.
Dukungan ketiga pilar di atas diperkuat pula oleh landasan finansial yang kokoh, diyakini akan menjadikan Jiwasraya sebagai perusahaan asuransi komersial yang terpercaya dan terkemuka, di dalam negeri maupun di luar negeri.
Selain bergerak di bidang asuransi juga memperluas usaha di bidang kontraktor, dagang dan jasa, Koperasi jiwasraya usahanya berupa pengadaan terhadap barang-barang kebutuhan anggota, Memberikan pinjaman uang kepada anggota sesuai persyaratan dan Mengadakan usaha-usaha untuk meningkatkan kesejahteraan anggota yang tidak bertentangan dengan peraturan-peraturan pemerintah dan anggaran dasar, Yayasan Kesejahteraan Karyawan (YKK)yang bergerak di bidang usaha Mengusahakan jaminan kesejahteraan bagi pegawai dan direksi, baik pada masa aktif maupun pada hari tua.
Jaringan Pelayanan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) saat ini tersebar diseluruh Indonesia dan memiliki 1 kantor pusat yang berkedudukan di Jakarta; 17 kantor cabang ditingkat propinsi; 72 kantor perwakilan ditingkat propinsi maupun di daerah tingkat I; dan 388 kantor unit produksi di daerah tingkat II; Hal ini diupayakan untuk menciptakan pelayanan yang cepat dan tepat (just in time).
Adapun nilai-nilai utama yang mendasari kinerja perseroan adalah sebagai berikut :
1. Integritas: melekat dengan pengetahuan tentang benar dan salah, kemampuan untuk menghindari kekeliruan, kesalahan dan kemauan untuk berdiri tegak demi kebenaran.
2. Kompetensi: memiliki pemahaman bahwa setiap karyawan Jiwasraya memiliki semangat untuk maju, rasa tanggung jawab serta keinginan yang kuat untuk selalu mengambil inisiatif dan melakukan pengembangan diri menjadi karyawan yang dari waktu ke waktu meningkat kompetensinya.
3. Customer Oriented atau berorientasi kepada pelanggan berarti ‘mendengarkan’ pelanggan, mengenali, memenuhi dan melebihi kebutuhan mereka; mengantisipasi kebutuhan mereka di masa datang. Memiliki makna menyesuaikan apa yang kita lakukan dan bagaimana kita melakukannya sesuai dengan ekspektasi pelanggan.
4. Business Oriented atau berorientasi ke bisnis berarti: mengerti dan paham benar bagaimana bisnis bekerja, bagaimana prinsip menciptakan dan mengambil kesempatan, mengelola risiko, mengambil inisiatif, cepat dan tanggap terhadap peluang bisnis, mengerti akan konsekuensi untung rugi dalam jangka pendek dan jangka panjang.
C. KESIMPULAN
Dengan motto barunya Secure Your Life, Jiwasraya berdasarkan pengalaman selama ini percaya bahwa “kami dapat melindungi anda dengan sebaik-baiknya melalui jasa pelayanan asuransi jiwa”. Karena hanya perusahaan yang memiliki manajemen yang baik dan profesional serta berpengalaman yang mampu bertahan selama lebih dari satu abad yang mampu memberikan pelayanan dengan baik sesuai Visi Jiwasraya yaitu "Menjadi perusahaan yang terpercaya dan dipilih untuk memberikan solusi bagi kebutuhan asuransi dan perencanaan keuangan."
Saat ini PT Asuransi Jiwasraya (Persero) adalah satu-satunya perusahan asuransi jiwa milik negara, yang memberikan jaminan faedah: (i) Asuransi hari tua, (ii) Meninggal Dunia, (iii) Kesehatan dan Kecelakaan baik dalam bentuk pertanggungan perorangan (Individual Insurance) maupun pertanggungan kumpulan (Group Insurance).
Kini Perseroan yang lebih populer dengan nama Asuransi Jiwasraya ini telah memasuki usia 145 tahun. Sepanjang itu pula kinerjanya terus ditempa demi meraih kepercayaan masyarakat. Sinergi antara tujuan mulia dengan kekuatan bisnis, mampu mengantar Jiwasraya menjadi perusahaan asuransi yang andal dan terpercaya.
TUGAS
ReplyDeleteMANAGEMENT STRATEGIC
Dosen Pengampu : Drs. AGUNG PRAPTAPA, MBA
Disusun Oleh :
ABDUL HADI
NIM : P2CC07141
RAIH KESUKSESAN
JADIKAN KRISIS SEBAGAI TEMAN
Dunia usaha harus tetap optimis. Gelombang krisis global yang melanda tidak perlu dikhawatirkan karena pasti akan mengubah keadaan menjadi lebih baik. Jadikan krisis sebagai teman meraih kesuksesan.
Pakar manajemen Rhenald Khasali mengungkapkan gal itu dalam bedah buku “ Marketing in Crisis” di Gedung Gramedia Matraman, Jakarta Sabtu (4/4). Buku seri lanjutan “Change DNA” membahas sebagai persoalan bisnis dan solusinya.
Setiap orang memiliki kemapmpuan bradaptasi atas berbagai hal. Kemampuan ini makin terasa seiring perjalanan waktu. “Krisis harus menjadi teman karena berkait dengan perubahan” ujarnya.
Persoalannya, banyak orang perlu khawatir pada krisis sehingga membelenggu pikirannya. Membuat mereka tisak mampu menangkap sinyal-sinyal pasar yang bisa menyelamatkan bisnis. Kondisi membelenggu ini merupakan lawan dari sistem adaptif. Ini karena seseorang sulit mengubah pola lama karena nyaman dengan kebiasaannya.
Pandangan yang salah terhadap krisis membuat banyak eksekutif menunda ekspansi. “sikap ini membuat mereka tidak bisa memetik keuntungan lebih besar saat permintaan tumbuh luar biasa usai krisis,” tuturnya.
Krisis global memang berdampak cukup parah, ekspor Indonesia Januari – Pebruari 2009 turun 30 persen. Permintaan impor anjlok, ini membuat sebagian besar pengusaha menghitung kembali rencana bisnisnya.
Padahal, permintaan pasar masih tetap ada meskipun permintaan pasar ekspor anjlok. Ini karena permintaan pasar domestik Indonesia yang relatif besar. Saat daya beli produk premium turun, konsumen akan mengalihkan belanja ke produk yang lebih murah (downshifting). “Hal ini akan terjadi berurutan pada seluruh kelompok konsumen sehingga kekhawatiran bahwa pasar akan hilang tidak berdasar,” katanya.
Namun, Rhenald mengakui, ada krisis yang muncul karena eksekutif perusahaan salah mengambil keputusan. Ini, misalnya, terjadi pada sebuah pabrik baja domestik.
Perusahaan ini kelimpungan karena manajemen membeli bahan baku banyak saat harga tinggi tahun 2008 karena khawatir harga makin melambung. Namun, ternyata 2009 harga-harga turun sehingga mereka kesulitan menjual produk yang dihasilkan dengan bahan baku mahal.
“Ada beberapa kasus seperti ini, tetapi krisis ini bukan tanpa solusi. Ada tetapi untuk menyelesaikannya. Setiap Anda merasa didalam krisis, segera cari teman bicara untuk melepaskan beban yang ada sehingga Anda bisa menemukan solusi yang tepat. (HAM)
TUGAS STRATEGI MANAJEMEN
ReplyDeleteDOSEN : AGUNG PRAPTAPA, MBA
DISUSUN OLEH :
KRISTA REGINA PUTRI
C1C008020
1.PERUSAHAAN DENGAN COST LEADERSHIP
Kimia Farma Apotek di Arahkan sebagai One Stop Healthy Services
Sejalan dengan pengembangan pelayanan bidang kesehatan, PT Kimia Farma Tbk, melakukan berbagai terobosan diantaranya membuka PT Kimia Farma Apotek yang bergerak di bidang retail pelayanan obat-obatan kepada masyarakat yang kini telah berusia tiga tahun. Di usianya yang ketiga selama itu pula telah banyak pembaharuan yang telah dilakukan, antara lain dengan upayanya untuk merubah image Apotek Kimia Farma menjadi jaringan apotek yang modern dan profesional. Pembentukan citra ini sangat penting untuk mengantisipasi persaingan usaha yang semakin komprehensif.
Menurut Direktur Utama PT Kimia Farma Apotek Zurbandi, sejalan dengan visi Kimia Farma Apotek, yaitu menjadikan Apotek yang ini sebagai pilihan utama masyarakat dan terkemuka. Untuk menunjang visi tersebut, saat ini Kimia Farma Apotek mempunyai outlet sebanyak 323 Apotek dengan 342 Apoteker di bawah ppengelolaan dari 34 Area Bisnis Manager, diseluruh Indonesia.
Selama tiga tahun terakhir kinerja keuangan PT Kimia Farma Apotek telah menunjukkan trend yang terus tumbuh di situasi persaingan yang hypercompetitif ini. Target pertumbuhan usaha di tahun 2006 adalah sekitar 12 persen, yaitu sekitar Rp 860 miliar. Sampai dengan tahun 2005, Apotek Kimia Farma telah menguasai market share secara unit sekitar lebih kurang 4,5 persen dan secara nominal lebih kurang 14,4 persen.
Kedepan Apotek Kimia Farma diarahkan sebagai One Stop Healthy Services, yaitu dengan suatu format layanan terpadu. Layanan kesehatan ini mencakup layanan Apotek dengan jasa layanan Swamedik, Laboratorium Klinik untuk mendukung diagnosa dan klinik kesehatan di bawah satu atap. “Hal ini dilakukan untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan jasa layanan kesehatan yang lengkap,”ujar Zurbandi. Ada beberapa strategi yang harus dilakukan untuk menjadikan Kimia Farma Apotek menjadi pilihan utama masyarakat dan terkemuka yaitu perusahaan ini bisa tumbuh secara intensif grant, memberikan pelayanan yang beda dengan perusahaan sejenis lainnya dan mampu mengendalikan Cost Leadership.
Strategi perusahaan kedepan adalah terus melakukan pembenahan infrastruktur teknologi informasi yang dibutuhkan dalam mendukung cost leadership di proses bisnis dan harga pokok. Selain itu beberapa layanan kepada masyarakat juga akan dikembangkan seperti telefarmasi dan SMS Farma, dengan membuka call Center di setiap Area Manager
TUGAS STRATEGI MANAJEMEN
ReplyDeleteDOSEN : AGUNG PRAPTAPA, MBA
DISUSUN OLEH :
KRISTA REGINA PUTRI
C1C008020
1.PERUSAHAAN DENGAN COST DIFFERENT
Inovasi dan strategi komunikasi yang nyeleneh justru membawa Kuku Bima Energi menggerogoti dominasi Extra Joss. Sang pemimpin pasar pun terpaksa menyerah dengan mengikuti langkah pesaingnya.
Dalam tiga bulan terakhir, penjualan Kuku Bima Energi sudah mendekati, bahkan sejajar dengan, market leader (Extra Joss – Red.),” ungkap Irwan Hidayat, Presiden Direktur PT Sido Muncul (SM), kepada saya dalam sebuah obrolan santai pada medio Agustus 2007. “Hah, apa tidak salah klaim? Mungkinkah Kuku Bima bisa membukukan penjualan hingga Rp 800 miliar/bulan seperti Extra Joss?” demikian pikir saya, kurang percaya. Klaim Irwan itu belum didukung data yang cukup valid. Pembaca, ternyata hasil observasi lapangan SWA menunjukkan, ucapan Irwan mendekati kebenaran. Beberapa warung kelontong yang didatangi SWA menyebutkan, penjualan kedua merek cukup berimbang, walau Extra Joss masih sedikit lebih unggul Fakta lain diperoleh dari seorang distributor terkemuka yang enggan disebut namanya. Menurutnya, dari hasil survei ke pasar becek di Jabodetabek, ia meyakini, Kuku Bima tampil lebih kinclong ketimbang Extra Joss. Ia tidak tahu persis berapa jumlah transaksinya, hanya di lapangan terlihat jelas kini lebih banyak warung yang memajang Kuku Bima ketimbang Extra Joss.
Menurutnya, Kuku Bima Energi dapat diterima pasar karena produk ini menggunakan merek yang sudah dikenal konsumen. “Kuku Bima adalah merek terkenal,” ujarnya. Irwan menilai, selain sudah sangat dikenal masyarakat, merek Kuku Bima juga sudah cukup dipercaya konsumen. Maka, ia pun tak ragu mengekstensifikasi merek ketika meluncurkan produk minuman energi pada 2003. Selain faktor merek, hal yang turut membuat Kuku Bima Energi dapat cepat menerobos pasar adalah keberaniannya berinovasi. Irwan mengatakan, sebelumnya seolah-olah ada pakem bahwa produk minuman energi harus kuning dengan rasa yang agak asam. “Kami merupakan yang pertama mengeluarkan varian rasa,” ujarnya. Menurut dia, tiap orang ingin menikmati minuman energi dengan rasa berbeda. Ia menjelaskan, perbedaan rasa sebenarnya hanya permainan logika, hari ini minum teh, nanti sore minum anggur, besok minum kopi. “Ternyata memang benar, orang suka dengan inovasi rasa tersebut,” ujarnya lagi. Inovasi tersebut ternyata mendapat respons pasar yang sangat baik. SM pun semakin giat berinovasi dengan menambahkan varian rasa baru pada produknya. Hingga kini Kuku Bima Energi telah memiliki 6 varian rasa: orisinal, anggur, jeruk, kopi, jambu, kopi, dan teh. Dua yang disebut belakangan baru diluncurkan pada 2007.
(Sumber: taufiek.wordpress.com)
TUGAS STRATEGI MANAJEMEN
ReplyDeleteDOSEN : AGUNG PRAPTAPA, MBA
DISUSUN OLEH :
KRISTA REGINA PUTRI
C1C008020
3.PERUSAHAAN DENGAN COST STRATEGI
Nike, awalnya dikenal sebagai Blue Ribbon Sports, didirikan oleh atlet trek Philip Knight dan pelatihnya, Bill Bowerman dari University of Oregon pada Januari 1964. Awalnya perusahaan beroperasi sebagai distributor untuk pembuat sepatu Jepang Onitsuka Tiger.
Laba perusahaan tumbuh dengan cepat, dan pada tahun 1966, BRS membuka toko ritel pertama, terletak di Pico Boulevard di Santa Monica, California. Pada 1971, hubungan antara BRS dan Onitsuka Tiger sudah mendekati akhir, dan BRS siap untuk memulai perusahaan alas kaki sendiri. Sepatu pertama yang dijual kepada publik adalah sepatu sepak bola bernama “Nike”, yang dirilis pada musim panas 1971. Pada Februari 1972, BRS memperkenalkan merk pertama sepatu Nike, dengan nama Nike berasal dari dewi kemenangan Yunani. Pada tahun 1978, BRS, Inc itu sendiri secara resmi berganti nama menjadi Nike, Inc. Dimulai dengan Ilie Năstase, atlet profesional pertama untuk kontrak dengan BRS/Nike, sponsor dari atlet menjadi alat pemasaran utama bagi perusahaan yang berkembang pesat.
Sekarang mereka memiliki sepatu terbaik di saat itu, dan mereka perlu mempromosikannya, jadi Nike mulai mensponsori atlet. Nike memutuskan untuk mensponsori John McEnroe, seorang petenis yang menghasilkan banyak perhatian ketika ia bermain karena dia akan terus-menerus menyumpah di depan wasit. Pada 1979, Nike adalah sepatu lari paling populer di negara-negara bagian. Dan sekarang Nike mulai menjual lebih dari sepatu, mereka mulai menjual Nike pakaian dan peralatan olahraga bagi kebanyakan olahraga. Terobosan terbesar Nike adalah Michael Jordan, yang ditandatangani langsung dari University of North Carolina. Inilah yang membuat Nike menang dari kompetisi dengan Reebok. Meski Michael Jordan itu terkenal, ia bukan pilihan pertama Phil Knight. Nike sedang berusaha untuk mendapatkan Larry Bird dan Magic Johnson, 2 dari atlet yang paling populer pada saat itu.
(Sumber : watawarga.gunadarma.ac.id)
1.PERUSAHAAN DENGAN COST STRATEGI
ReplyDeleteNike, awalnya dikenal sebagai Blue Ribbon Sports, didirikan oleh atlet trek Philip Knight dan pelatihnya, Bill Bowerman dari University of Oregon pada Januari 1964. Awalnya perusahaan beroperasi sebagai distributor untuk pembuat sepatu Jepang Onitsuka Tiger.
Laba perusahaan tumbuh dengan cepat, dan pada tahun 1966, BRS membuka toko ritel pertama, terletak di Pico Boulevard di Santa Monica, California. Pada 1971, hubungan antara BRS dan Onitsuka Tiger sudah mendekati akhir, dan BRS siap untuk memulai perusahaan alas kaki sendiri. Sepatu pertama yang dijual kepada publik adalah sepatu sepak bola bernama “Nike”, yang dirilis pada musim panas 1971. Pada Februari 1972, BRS memperkenalkan merk pertama sepatu Nike, dengan nama Nike berasal dari dewi kemenangan Yunani. Pada tahun 1978, BRS, Inc itu sendiri secara resmi berganti nama menjadi Nike, Inc. Dimulai dengan Ilie Năstase, atlet profesional pertama untuk kontrak dengan BRS/Nike, sponsor dari atlet menjadi alat pemasaran utama bagi perusahaan yang berkembang pesat.
Sekarang mereka memiliki sepatu terbaik di saat itu, dan mereka perlu mempromosikannya, jadi Nike mulai mensponsori atlet. Nike memutuskan untuk mensponsori John McEnroe, seorang petenis yang menghasilkan banyak perhatian ketika ia bermain karena dia akan terus-menerus menyumpah di depan wasit. Pada 1979, Nike adalah sepatu lari paling populer di negara-negara bagian. Dan sekarang Nike mulai menjual lebih dari sepatu, mereka mulai menjual Nike pakaian dan peralatan olahraga bagi kebanyakan olahraga. Terobosan terbesar Nike adalah Michael Jordan, yang ditandatangani langsung dari University of North Carolina. Inilah yang membuat Nike menang dari kompetisi dengan Reebok. Meski Michael Jordan itu terkenal, ia bukan pilihan pertama Phil Knight. Nike sedang berusaha untuk mendapatkan Larry Bird dan Magic Johnson, 2 dari atlet yang paling populer pada saat itu.
(Sumber : watawarga.gunadarma.ac.id)
Tugas Strategic Management
ReplyDeleteAgung Praptapa
Fina Ariyana
C1C008023
S1 Akuntansi Reguler 2008
FIVE GENERIC STRATEGIC
Dalam dunia bisnis, dikenal berbagai macam strategi yang umum digunakan oleh perusahaan. Dalam tulisan ini akan dicontohkan produk sabun mandi yang menerapkan lima strategi dasar dalam manajemen strategis. Dibawah ini adalah gambaran mengenai contoh fakta di lapangan supaya mudah dalam memahami lima jenis strategi bisnis generik:
a. Cost Leadership
Produk sabun mandi Nuvo adalah produk sabun yang menerapkan strategi Cost Leadership. Terlihat dari produknya yang terstandarisasi secara relatif serta dapat diterima oleh banyak pelanggan. Dari segi harga, Nuvo juga terbilang relatif murah dengan harga per piece hanya Rp 1.500,00 sehingga dapat dijangkau seluruh keluarga Indonesia.
b. Differentiation
Salah satu produk sabun yang mempunyai kekhasan tersendiri adalah Extraderm, Shinzui, Lervia dan masih banyak lagi. Pada umumnya sabun – sabun tersebut merupakan sabun kecantikan yang bertujuan memutihkan, melembabkan ataupun mengandung vitamin E. walaupun harganya cukup tinggi tapi konsumen tetap banyak yang mencari karena keunikan yang terkandung dalam sabun tersebut. Bahkan beberapa konsumen telah menjadikannya sebagai kebutuhan pokok.
c. Focused Cost Leadership
Lux merupakan produk yang banyak melakukan inovasi produk melalui divisi R&D nya. Dapat dilihat langsung dari produknya yang memberikan sensasi mewah pada setiap pemakainya tanpa harus mengeluarkan ‘kocek’ tebal. “Hanya dengan Rp 2.000,00 anda dapat merasakan mandi mewah bersama Lux Beauty” begitulah iklan sabun Lux di berbagai media massa. Fokus konsumen yang digarap adalah wanita. Seolah-olah sabun Lux ini benar-benar diciptakan untuk memanjakan wanita. Karakteristik inilah yang membuat Lux sukses di pasaran.
d. Focused Differentiation
Salah satu contoh produk dengan konsep strategi bisnis diferensiasi terfokus adalah sabun Asepso. Sabun ini hanya diproduksi untuk konsumsi orang – orang yang mempunyai penyakit kulit. Digunakan juga sebagai sabun kesehatan. Namun karena mempunyai karakteristik produk berupa sabun yang tidak harum/wangi sehingga jarang dipakai konsumen sebagai sabun sehari-hari.
e. Integrated Cost Leadership/Differentiation
Tentu sebagian besar dari kita telah mengenal merek sabun yang satu ini. Lifeboy telah menanamkan mindset dalam benak masyarakat tentang sabun keluarga. Selain harga jual pasaran yang berkisar Rp 1.800,00 yang masih terjangkau keluarga Indonesia, kemampuan Lifeboy dalam mengembangkan produk terus dilakukan R&D division. Mulai dari Lifeboy Family, Lifeboy sabun cair sampai Lifeboy anti jerawat. Inovasi yang terakhir, Lifeboy mengubah bentuk fisik produk tersebut dengan bentuk sabun yang baru yang lebih stylish. Lifeboy tidak hanya mendiferensiasikan produk dengan kontrol kualitas yang baik, Lifeboy juga telah berusaha menekan biaya produksi.